Rancang Bangun Jaringan Sekolah dengan memanfaatkan DHCP Relay

Assalamu'alaikum Wr. Wb

Pada blog kali ini saya akan membagikan materi cara

Rancang Bangun Jaringan Sekolah dengan memanfaatkan DHCP Relay

Sebelumnya saya akan menjabarkan mengenai pengertian DHCP Relay yaitu sebuah proxy yang meneruskan paket DHCP antar client dengan server saat client dan server tidak berada pada satu subnet. Penerusan IP oleh DHCP Relay agent terpisah dari forwarding normal sebuah router IP, dimana datagram jaringan di pecah antara network secara sedikit transparan. Secara jelasnya, agen DHCP Relay menerima DHCP message dan kemudian men-generate DHCP message baru untuk dikirim ke interface lain.


Berikut langkah langkah yang harus dilakukan :

Router 1 (Mikrotik CCR)

Sebelum memasuki langkah pertama yang harus kita lakukan adalah menyetting mikrotik lokal terlebih dahulu tanpa DHCP Set up.

1. Buat IP pool untuk Lab 1, yang terdapat pada menu IP>Pool dengan Name Pool1-Lab1 dan Addressnya adalah 192.168.3.2-192.168.3.254


2. Sekarang kita buat IP pool untuk Lab 2, dengan Name pool1-Lab 2 dan Addressnya 192.168.2.2-192.168.2.254


3. Selanjutnya buat DHCP Server pada menu IP>DHCP kita ubah Name menjadi Server1-Jaringan Lab 1, Interface ether 2, Relaynya 192.168.3.1 dan Addresses Pool dengan Pool1-Lab 1



4. Anda buat satu lagi dengan name dan address pool Pool1-Lab 2 dengan relaynya 192.168.2.1 ether 2
5. Geser dan klik tab networks dan isikan settingannya pada gambar berikut ini



6. Selanjutnya kita buat Network satu lagi dengan Address 192.168.2.0/24, Gatewaynya 192.168.2.1, dan selebihnya lakukan settingan yang sama seperti gambar yang diatas tadi

Router 2 (Mikrotik CCR)

1. Masukkan kabel ether2 mikrotik (router1) ke dalam ether1 mikrotik, kemudian beri IP address ether1 (router 2) dengan 10.10.10.2/30.


2. Masuk pada menu IP>Address, masukkan IP dan interface yang sesuai dengan topologi diatas


3. Klik menu IP>Firewall dan pilih tab NAT lalu setting chain dengan srcnat, out interface dengan ether1 dan action isikan dengan masquerade.

4. Klik menu IP>DNS dan isikan servers dengan 8.8.8.8.8.8.4.4, dan jangan lupa untuk menceklist kolom allow remote requests.

5. Klik menu IP>Routes dan isikan gateway servers dengan 10.10.10.1

6. Lalu pilih menu IP>DHCP Relay, lalu isikan name dengan relay-lab 1, interface ether2, isikan DHCP Server dengan IP Gateway yang digunakan yaitu 10.10.10.1 dan local address dengan IP yang ada di ether2.

7. Anda buat satu lagi dengan name diisiksn relay-lab 1,interface ether2, isikan DHCP Server dengan IP Gateway yang sama dengan settingan sebelumnya serta pada local address dengan IP yang ada di ether4.

8. Kemudian kita coba lihat status IP yang didapatkan dimasing-masing lab. Cara melihat dengan masuk pada network and sharing center dan pilih ethernet lalu pilih status details, dibawah ini merupakan status dari Ip lab 1 dan lab 

Sekian materi tutorial pada blog saya kali ini semoga dapat membantu dan bermanfaat. Terimakasih

Wassalamu'alaikum  Wr. Wb



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membuat Jaringan VoIP Gabungan di Cisco Packet Tracer

Memblokir situs PUBG pada mikrotik melalui IP Firewall

Menyeting Mercusys MW305R mode dynamic dan mode static