Membuat Jaringan VoIP Gabungan di Cisco Packet Tracer


Assalamualaikum Wr.Wb

Pada blog kali ini saya akan menyampaikan cara konfigurasi jaringan VoIP di Cisco Packet Tracer dengan menggunakan 1 router jenis 2811, 1 switch jenis 1960, 2 PC, 2 IP Phone, 1 Phone dan penghubungnya yaitu 1 Voipe Device.

Berikut langkah-langkahnya :

1. Buat topologi seperti contoh gambar diatas
2. Sambungkan power adapter IP Phone nya seperti gambar dibawah ini :


3. Kemudian lanjut untuk mengkonfigurasi pada CLI switch. Berikut isi perintahnya :
  • enable (untuk masuk perintah privileged)
  • conf t (perintah untuk masuk ke global konfigurasi)
  • int range fa0/1-24 (untuk mengkonfigurasi semua port switch secara langsung)
  • switchport mode access
  • switchport voice vlan 1(membuat vlan id yang default)
  • exit (untuk keluar dari config terminal)
4. Setelah itu isikan IP pada router, kemudian lanjut untuk mengkonfigurasi pada CLI router. Berikut isi perintahnya :
  • enable (untuk masuk perintah privileged)
  • conf t (perintah untuk masuk ke global konfigurasi)
  • int fa0/0 (sesuai dengan fastethernet yang di router kita)
  • ip address 192.168.16.6 255.255.255.0
  • no shutdown (untuk menghidupkan interface)
  • exit (untuk keluar dari config terminal)
  • ip dhcp pool voip(untuk masuk ke konfigurasi DHCP)
  • network 192.168.16.6 255.255.255.0 (disini saya menggunakan IP dengan ID yang sama pada router hanya mengganti host saja)
  • default-router 192.168.16.5 (menggunakan IP yang sama pada router)
  • option 150 ip 192.168.16.6 (untuk menentukan berapa jumlah IP maksimal yang akan dilepaskan pada DHCP
  • exit (untuk keluar dari CLI router)
5. Langkah berikutnya buat layanan VoIP dengan cara ketikkan perintah dibawah ini(konfigurasi tetap pada CLI di router)
  • telephony-service (untuk konfigurasi pada server VoIP)
  • max-ephone 8 (untuk membatasi jumlah perangkat hardware yang ingin diberi dial number secara otomatis)
  • telephony-service (untuk konfigurasi pada server VoIP)
  • max-dn 8
  • ip source-address 192.168.16.5 port 2000
  • auto assign 1 to 8 (untuk memberi dial number otomatis ke perangkat di Cisco yang sudah kita rangkai)
  • ephone-dn 1
  • number 100
  • ephone-dn 2
  • number 200
  • ephone-dn 3
  • number  300
  • ephone-dn 4
  • number 400
  • ephone-dn 5
  • number 500
  • ephone-dn 6
  • number 600
  • ephone-dn 7
  • number 700
  • ephone-dn 8
  • number 800
  • exit (untuk keluar dari config terminal)
6. Lalu kita isikan IP pada PC, laptop dan Home VoIP, untuk IP pada PC dan laptop gunakan saja IP DHCP maka nanti akan mendapatkan IP secara otomatis seperti gambar dibawah ini

7. Untuk pengisian IP pada  Home VoIP kita gunakan IP gateway atau IP yang sama dengan IP router, lihat gambar berikut ini 

8. Untuk mengetahui dial number pada PC dan laptopkita bisa buka ditab dekstop>Cisco IP Communicator maka dipojok kanan atas akan tertera dial number yang sama seperti yang sudah kita setting di CLI router tadi.

9. Langkah terkahir yaitu kita coba melakukan panggilan dari IP Phone ke IP Phone dengan cara klik IP Phone dan pilih tab GUI, jika berhasil maka akan seperti gambar dibawah ini :

10. Panggilan dari laptop ke laptop,  jika berhasil maka tampilan akan seperti gambar dibawah ini :

11. Panggilan dari PC ke PC, jika berhasil maka tampilan akan seperti gambar dibawah ini :


Sekian blog tutorial saya kali ini, semoga dapat membantu dan bermanfaat. 
Terimakasih

Wassalamu'alaikum wr.wb


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Memblokir situs PUBG pada mikrotik melalui IP Firewall

Menyeting Mercusys MW305R mode dynamic dan mode static